Suara Hati Anak Negeri
Peringatan hari kemerdekaan bangsa negeri ini yang biasanya diperingati dengan upacara bendera, di mana seluruh peserta khusuk menunggu detik-detik kemerdekaan, tahun ini tidak bisa dilaksanakan. Petugas upacara yang sudah bersiap-siap dengan penuh semangat harus memupus harapan mereka karena upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan dilakukan secara virtual. Semua itu terjadi karena wabah corona yang mendunia termasuk di negeri tercinta ini.
Buku ini merupakan kumpulan puisi, berisi ungkapan hati dari para siswa di SMA Negeri 2 Demak yang batal melaksanakan tugas sebagai petugas upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Harapan kami, karya ini dapat menambah karya literasi yang dihasilkan oleh anak-anak negeri ini dan memberikan pencerahan kepada para pembaca untuk bisa lebih bijak menyikapi segala hal yang terjadi kepada kita. Bisa jadi yang terjadi kepada kita tidak sesuai dengan harapan, namun itu justru terbaik untuk kita.
