Senin, 14 Maret 2022

Film Pelapis Kitosan-Pati Biji Aren (Arenga pinnata) sebagai Kemasan Fillet Ikan Salmon

  • Maret 14, 2022
  • Penerbit NEM


Plastik dari bahan sintetis telah lama dipakai di dunia. Hal ini memberikan dampak yang tidak baik bagi lingkungan dan alam semesta kita. Salah satu alternatif untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut adalah dengan mengurangi pemakaian bahan plastik sintetis dan membuat plastik yang dapat terbiodegradasi dan dapat langsung dimakan (edible) dari sumber polimer alam.

Dua dekade belakang ini telah mulai dikembangkan plastik komersial bersumber dari polimer alam, di antaranya: kitosan, pati, pektin, gum, dan polisakarida lainnya. Edible Film merupakan pelapis yang dapat langsung dikonsumsi oleh konsumen yang dapat digunakan sebagai sumber alternatif baru menggantikan plastik sintetis. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber alam, salah satunya adalah karbohidrat yaitu pati dari biji-bijian. Dalam buku ini dijabarkan penggunaan pati dari biji aren (kolang-kaling) yang melimpah di Sumatera Utara.

Komposit edible film pati biji aren dan kitosan ini diproduksi dengan metode casting dengan mencampurkan pati, kitosan, dan gliserol. Edible film ini memiliki sifat antimikroba, dan sifat fisika yang dapat menunjang untuk dijadikan edible film sebagai alternatif bahan pembungkus makanan. Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan bahan pendukung bagi pembaca dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk produksi edible film dari sumber-sumber lainnya yang mana setiap daerah memiliki potensi tersendiri dalam bahan alam khususnya polimer alam.