Minggu, 10 April 2022

Strategi Kepemimpinan Biaya, Diferensiasi, Manajemen Keberlanjutan dan Pengelolaan Laba

  • April 10, 2022
  • Penerbit NEM

 


Manajemen laba seringkali dianggap sebagai refleksi atau dugaan terkait sikap oportunis manajemen dalam mengelola aktivitas operasional perusahaan. Perilaku oportunis pada buku ini tercermin dari manajemen laba rill yang dilakukan melalui arus kas operasi, biaya produksi, dan biaya diskretsioner. Nilai MLR mendekati nol artinya manajemen semakin tidak oportunis.

Persaingan usaha menuntut para pelaku bisnis melakukan strategi diferensiasi, strategi kepemimpinan biaya dan tata kelola berkelanjutan. Strategi diferensiasi adalah strategi perusahaan untuk menciptakan suatu produk yang unik dan berbeda dari para pesaingnya. Keunikan tersebut merupakan nilai unggul yang dapat diterima oleh para konsumennya. Strategi kepemimpinan biaya memiliki tuntutan efisiensi. Bagaimana perusahaan dapat beroperasi dan dikelola secara efisien namun tetap mampu mencapai tujuan/target. Sementara, manajemen berkelanjutan merupakan praktik bisnis, ekonomi, sosial, dan lingkungan yang terkait dengan aktivitas perusahaan dan terkelola dengan baik sehingga mampu memberikan manfaat-manfaat bagi kehidupan saat ini dan generasi mendatang. Perusahaan yang terjamin keberlanjutannya, mampu beroperasi secara efisien dan memiliki produk unik yang berdaya saing diduga akan mengelola labanya sedemikian rupa sehingga tetap berada pada posisi kinerja terbaik.

Pada kondisi di mana suatu korporat telah menerapkan strategi kepemimpianan biaya, melakukan diferensiasi, dan mengelola perusahaan dengan tak hanya memikirkan kepentingan sesaat pada hari ini namun juga kemanfaatan untuk generasi penerus dan didukung oleh kepercayaan tinggi dari CEO, kualitas auditor yang baik dan memiliki kompetensi pasar yang tinggi, diharapkan akan mampu mengurangi perilaku oportunis manajemen.

Hasil observasi pada sejumlah perusahaan manufaktur, didapatkan temuan bahwa strategi diferensiasi yang semakin tinggi berdampak pada menurunnya manajemen laba riil. Manajemen berkelanjutan yang semakin baik berdampak pada semakin meningkatnya manajemen laba riil. Tuntutan kepemimpinan biaya yang semakin baik dan didukung oleh pasar yang semakin kompetitif berdampak pada semakin tingginya nilai manajemen laba riil. Manajemen berkelanjutan yang semakin baik didukung kepercayaan diri manajemen yang kuat juga terbukti mampu menurunkan nilai oportunistik. Di lain pihak, manajemen keberlanjutan yang semakin baik didukung kualitas audit yang terpercaya, ternyata berdampak pada meningkatkan nilai manajemen laba riil. Temuan ini menjadi menarik untuk dikembangkan dengan pengamatan pada sektor industri tertentu, dan hasilnya berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa penetapan strategi berdasarkan sektor industri merupakan pertimbangan penting yang perlu dipikirkan oleh manajemen agar tujuan perusahaan tercapai dengan optimum dengan tetap mempertimbangakan kemanfaatannya untuk generasi yang akan datang.

Beli Buku: