Perbedaan Keseimbangan Dinamis Penggunaan Transfemoral Prosthesis dengan Axillary Crutch pada Pasien Pascaamputasi Transfemoral
Hilangnya sebagian alat gerak akan menyebabkan ketidakmampuan seseorang dalam derajat yang bervariasi, tergantung dari luas hilangnya alat gerak, usia pasien, ketepatan operasi dan manajemen pascaoperasi. Tindakan amputasi merupakan tindakan yang dilakukan apabila masalah organ yang terjadi pada ekstremitas sudah tidak mungkin dapat diperbaiki dengan menggunakan teknik lain. Amputasi atas lutut adalah amputasi tungkai yang dilakukan antara sendi panggul dan sendi lutut, amputasi atas lutut juga sering disebut amputasi transfemoral. Seseorang yang mengalami amputasi pada anggota gerak bawah, misalnya amputasi transfemoral, akan mengalami penurunan mobilitas, terutama keseimbangan karena banyaknya otot yang hilang. Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan reaksi atas setiap perubahan posisi tubuh agar tetap stabil dan dinamis. Keseimbangan berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, dengan adanya penurunan keseimbangan, maka akan mengakibatkan terganggunya mobilitas dan kegiatan sehari-hari.
Dalam buku ini akan membahas keseimbangan dinamis pada orang yang mengalami amputasi transfemoral/amputasi atas lutut yang menggunakan alat bantu ataupun alat ganti. Alat bantu yang dimaksut dalam buku ini adalah axillary crutch dan alat ganti yang dimaksut adalah transfemoral prosthesis atau kaki palsu untuk amputasi di atas lutut. Untuk menilai keseimbangan dinamis akan digunakan tes yang disebut dengan Time Up Go Test. Harapannya kepada pembaca bahwa ketika mengalami atau orang di sekitar mengalami amputasi, masih ada alat bantu maupun alat ganti yang bisa digunakan untuk membantu aktivitas sehari-hari.