Senin, 04 Juli 2022

DAYA SAING USAHA TERNAK SAPI BALI DI SUMBAWA

  • Juli 04, 2022
  • Penerbit NEM

 


Daging sapi merupakan produk peternakan yang semakin dibutuhkan masyarakat Indonesia. Ketidakseimbangan laju konsumsi daging dengan produksi daging nasional menyebabkan Indonesia masih mengimpor sapi maupun daging sapi. Pemenuhan pangan seperti daging yang mengandalkan impor dapat melemahkan ketahanan pangan jika negara pengekspor tidak bersedia menjual produknya. Selain itu, importasi daging sapi yang besar juga dapat menurunkan daya saing daging sapi dalam negeri. Konsumen lebih memilih daging impor karena harganya lebih murah. Keadaan ini dapat menurunkan daya saing sapi yang dibudidayakan oleh peternak dalam negeri sehingga menjadi tantangan bagi pembuat kebijakan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan daya saing produk sapi lokal. Untuk jangka panjang, perlu upaya peningkatan produksi dalam negeri yaitu mengoptimalkan wilayah-wilayah strategis yang berpontensi untuk dikembangkan sapi potong lokal secara efisien dan berdaya saing. Sumbawa, salah satu wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan wilayah strategis yang dapat diandalkan dalam memenuhi permintaan sapi potong nasional.

Buku ini akan membahas Policy Analisys Matrix (PAM), Indentifikasi Input (Input Tradable, Input Nontradable) dan Output (Sapi Bakalan, Sapi Bibit, dan Sapi Potong). Serta membahas Analisis Sensitivitas karena analisis metode PAM merupakan analisis yang bersifat statis, sementara analisis sensitivitas berguna untuk mengetahui kepekaan hasil keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang diperoleh seandainya terjadi perubahan harga sosial yang digunakan atau kurang akuratnya perkiraan yang digunakan. Data yang disajikan dalam buku ini merupakan hasil riset. Harapannya, semoga bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan di bidang peternakan khusus daya saing usaha ternak sapi Bali di Sumbawa.

Beli Buku: