Senin, 13 Maret 2023

Pemberdayaan Keluarga dalam Deteksi Dini Perkembangan Anak Suku Madura

  • Maret 13, 2023
  • Penerbit NEM

    





Stunting merupakan refleksi jangka panjang dari kualitas dan kuantitas makanan yang tidak memadai dan sering menderita infeksi selama masa kanak-kanak. Anak yang stunting merupakan hasil dari masalah gizi kronis sebagai akibat dari makanan yang tidak berkualitas, ditambah dengan morbiditas, penyakit infeksi, dan masalah lingkungan. Kejadian stunting muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, dan sering menderita penyakit secara berulang karena personal higiene maupun sanitasi yang kurang baik dan kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia dua tahun.

 

Pengaruh gizi pada anak usia dini yang mengalami stunting dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan kognitif yang kurang, juga dapat menyebabkan depresi fungsi imun, perubahan metabolik, penurunan perkembangan motorik, rendahnya nilai kognitif, dan rendahnya nilai akademik. Anak yang menderita stunting akan tumbuh menjadi dewasa yang berisiko obesitas, glucose tolerance, penyakit jantung koroner, hipertensi, osteoporosis, penurunan performa dan produktivitas.

 

Kesadaran dan pemahaman pentingnya deteksi dini penyimpangan perkembangan anak stunting sangat diperlukan, hal ini dapat dimulai dari keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat dan sebagai tempat kelangsungan hidup manusia, supaya menjadi generasi penerus yang unggul. 

                                                            PEMBELIAN BUKU: