Senin, 08 Mei 2023

Virtual Screening Derivat Osimertinib Terhalogenasi sebagai Kandidat Inhibitor EGFR Bermutasi pada Kanker Paru Tipe NSCLC

  • Mei 08, 2023
  • Penerbit NEM

           






Kanker paru merupakan penyakit kanker yang menyerang pria maupun wanita di seluruh dunia dengan angka kematian cukup tinggi. Pada tahun 2020, tingkat kematian akibat kanker paru mencapai 11,4% dari semua kematian terkait kanker. Terbatasnya kapasitas deteksi dini pada layanan kesehatan primer, masih rendahnya akses pasien terhadap pengobatan yang spesifik sesuai tipe kanker paru dan keterbatasan akses pada pemeriksaan biomarker kanker paru, dan angka kejadian mutasi pada reseptor yang dioverekpresikan sel kanker paru tipe NSCLC, yaitu EGFR teridentifikasi menjadi penyebab utama dari besarnya angka kematian akibat kanker paru tersebut.

 

Karena tingginya kasus mutasi akibat penggunaan EGFR TKI jangka panjang sehingga kami mencoba mendesain dan mengeksplorasi kandidat ligan baru yang dimanfaatkan sebagai agen diagnosa atau terapi kanker paru NSCLC dengan status mutasi EGFR. Dalam monograf ini kami menginvestigasi interaksi molekular desain derivat Osimertinib terhalogenasi dengan molekular target EGFR mutasi L858R/T790M menggunakan pendekatan in silico dengan software PLANTS beserta memprediksi sifat farmakokinetik dan toksisitas desain analog Osimertinib terhalogenasi tersebut, yaitu absorbsi, distribusi, metabolisme, eksresi, dan toksisitasnya (ADME-T) ketika kandidat obat tersebut masuk ke dalam tubuh. Riset ini sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan kandidat inhibitor EGFR dengan mutasi L858R/T790M pada kanker paru tipe NSCLC.

 

Monograf ini tersaji dalam lima bab, yaitu pendahuluan (Bab 1), Molekular Docking dalam Drug Discovery (Bab 2), Molecular Docking Derivat Osimertinib Terhalogenasi (Bab 3), Molecular Docking Derivat Osimertinib Terhalogenasi Sebagai Kandidat Inhibitor EGFR Bermutasi L858R/T790M (Bab 4), dan kesimpulan (Bab 5).

 

Dengan diterbitkannya monograf ini diharapkan dapat menjadi motivasi positif bagi mahasiswa, dosen, maupun insan peneliti Indonesia dalam mengembangkan senyawa-senyawa kandidat melalui pendekatan in silico agen diagnosa dan terapi penyakit kanker paru dalam rangka membantu program pemerintah mewujudkan kemandirian industri obat dan alat kesehatan di Indonesia. Semoga monograf ini bermanfaat buat kemaslahatan kita semua.

 

                                                                PEMBELIAN BUKU: