Selasa, 04 Juli 2023

Model Pengembangan Pendidikan Islam di Yayasan Khairul Ummah Syahroni Tahun 1989-2015

  • Juli 04, 2023
  • Penerbit NEM

                





Masalah pengembangan pendidikan Islam sangat penting untuk dikaji, karena melihat bahwa pendidikan Islam saat ini mengalami kemunduran dibandingkan Barat. Penyiaran agama Islam di Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-7, yaitu pada zaman khalifah Usman, dan berkembang dengan berakhirnya perang Salib yang menyebabkan kemunduran dunia Islam. Kemunduran dunia Islam juga mengakibatkan citra yang buruk terhadap kemunduran pendidikan Islam itu sendiri. Alasan mengapa pengembangan pendidikan Islam ini sangat penting untuk dikaji adalah karena keprihatinan atas tertinggalnya kualitas pendidikan Islam, pendidikan Islam perlu mengadakan pengembangan agar dapat menjawab tantangan zaman terlebih saat ini dunia sudah mengglobal ditandai dengan kemajuan IPTEK, sehingga pendidikan Islam harus mampu bersaing dengan pendidikan yang lainnya.

 

Buku ini menjelaskan bahwa dalam pengembangan pendidikan Islam menggunakan pengembangan di bidang kelembagaan, yaitu Majlis Taklim, Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ/TPA), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Majlis Zikir, Pondok Pesantren Terpadu, Madrasah Diniyah/Ma’had, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Dan pengembangan yang sangat dinamis yang menyebabkan semua beriringan untuk maju adalah KBIH, Majlis Zikir dan Pondok Pesantren. Contoh di Pondok Pesantren sudah mengadopsi sistem perkuliahan dengan adanya lima jurusan di Pesantren, yaitu: Metode Praktis Membaca Kitab Kuning, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Dakwah, Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an.  

 

                                                    PEMBELIAN BUKU: