Psikologi pada Ibu Nifas
Peningkatan
kualitas kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan merupakan salah satu
prioritas kesehatan Indonesia. Bukan hanya kesehatan secara fisik, akan tetapi
kesehatan secara mental juga merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan,
terutama pada ibu. Kesehatan mental perempuan adalah salah satu aspek
penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan reproduksi. Perempuan
mengalami berbagai perubahan fisik dan emosional sepanjang siklus hidupnya.
Perubahan-perubahan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental perempuan dan
berdampak pada kualitas hidupnya.
Masa nifas merupakan masa yang rentan sekali akan gangguan-gangguan psikologis. Ibu
yang mengalami gejala depresi tidak dapat merawat bayinya secara optimal sebab
perasaan tidak mampu dan tidak berdaya dan dapat menghilangkan rasa tanggung
jawab seorang ibu terhadap bayinya. Pada kondisi nifas seharusnya kondisi
mental ibu cukup sehat, baik, dan memiliki rasa bahagia menyambut si buah hati.
Akan tetapi, ternyata saat ini kondisi mental seorang ibu bisa berbeda-beda
dikarenakan oleh berbagai faktor. Kondisi mental yang kurang baik pasca
persalinan ini bisa menyebabkan gangguan mental pada ibu. Mari kita kenali
secara dini apa itu trauma pasca persalinan dan juga melakukan upaya-upaya pencegahan
supaya tidak mengalami trauma pasca persalinan.
Di buku ini akan menjelaskan macam-macam gangguan psikologi yang
bisa terjadi pada masa nifas, mulai dari penyebab dan gejala sampai penanganan
yang tepat untuk ibu. Mari sama-sama kita pelajari hal-hal yang
berkaitan dengan psikologis ibu nifas, agar bisa mencegah dan mempelajari hal
penting yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kesehatan
mental pasca persalinan.
PEMBELIAN BUKU: