Kamis, 14 Maret 2024

Penafsiran Emansipatoris dalam al-Qur’an : Studi atas Pemikiran asy-Sya’rawi

  • Maret 14, 2024
  • Penerbit NEM

 


Studi terhadap al-Qur’an dan metodologi interpretasi memang selalu mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hal ini merupakan konsekuensi logis dari keinginan umat Islam untuk senantiasa mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan problema sosial kemanusiaan yang dihadapi manusia sebagai konteks yang tak terbatas. Pendekatan yang bisa digunakan untuk memahami dan memaknai teks dan konteks dalam Kitab Suci ini adalah emansipatoris atau transformatif, yaitu paradigma yang diawali dari realita, memusat kepada emansipasi (kebebasan manusia), tidak menjadikan teks segala-galanya, tetapi dipergunakan dan berperan sebagai alat untuk mempertajam nurani dalam melihat problem kemanusiaan.

 

Buku ini membahas tentang penafsiran emansipatoris yang muncul sebagai solusi alternatif atas problematika intelektual dan meruahnya tantangan sosial dalam perspektif mufassir kontemporer yaitu Syaikh Mutawalli ash-Sha’rawi yang sering menggunakan pendekatan tekstual dan kontekstual sebagai ciri khas dari pendekatan tafsir emansipatoris. Dengan kemampuannya menyampaikan pesan al-Qur’an secara lugas, ia banyak mengaitkan penafsirannya dengan isu-isu kekinian, perkembangan ilmu pengetahuan, problematika kontemporer, di samping masalah-masalah yang ada hubungannya dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik. 


                                                                PEMBELIAN BUKU: