Senin, 01 April 2024

Dismenore

  • April 01, 2024
  • Penerbit NEM

 


Dismenore merupakan keluhan yang sering dialami wanita saat menstruasi ditandai dengan nyeri kram pada perut bagian bawah yang disebabkan oleh kejang pada otot uterus sehingga membatasi aktivitas normal. Data WHO menunjukkan bahwa angka kejadian dismenore berat sebesar 1.769.425 jiwa. Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64,25%. Dismenore harus ditangani dengan tepat, jika tidak maka dapat menyebabkan gangguan aktifitas sehari-hari, kesulitan hamil, serta menurunnya kualitas hidup. Penanganan dismenore dapat dilakukan dengan menggunakan teknik farmakologi maupun nonfarmakologi. Buku ini akan membahas secara rinci terkait penanganan farmakologi di antaranya dengan terapi NSAID nonnarkotik, analgesik narkotik atau opiate dan pemberian obat tambahan (adjuvan). Serta penangganan nonfarmakologis di antaranya abdominal stretching, senam dismenorhoe, teknik pengompresan dan konsumsi air kelapa hijau. Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat umum, mahasiswa, serta tenaga kesehatan dalam penanganan dismenorea.

 

                                                                PEMBELIAN BUKU: