Senin, 13 Mei 2024

Kesehatan Reproduksi : Dismenorea (Nyeri Haid)

  • Mei 13, 2024
  • Penerbit NEM


Dismenorea atau nyeri haid, dikarakteristikkan sebagai nyeri singkat sebelum awitan atau selama menstruasi. Nyeri ini berlangsung selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi, nyeri yang sangat hebat ini memaksa penderita untuk istirahat dan sering kali wanita meninggalkan pekerjaannya untuk beberapa jam atau beberapa hari.

 

Jenis dismenorea ada 2 yaitu dismenorea primer adalah menstruasi yang disertai nyeri tanpa patologi pelvis yang dapat diidentifikasi dan dapat terjadi pada waktu menarche atau sesudah menarche. Dismenorea biasanya ditandai dengan nyeri keram yang dimulai sebelum dan sesudah awal aliran menstruasi berlanjut selama 48 sampai 72 jam. Dismenore akibat terjadinya dari pembentukan prostaglandin yang berlebihan sehingga mengakibatkan uterus berkontraksi berlebihan dan juga mengakibatkan vasospasme anteriolar. Dismenore primer terjadi beberapa waktu setelah menarche biasanya setelah 12 bulan atau lebih, sehingga siklus haid pada bulan-bulan pertama setelah menarche umumnya berjenis anovulator yang disertai dengan rasa nyeri. Menarche atau menstruasi pertama pada umumnya dialami remaja pada usia 13-14 tahun, namun pada beberapa kasus dapat terjadi pada usia ≤12 tahun. Dan yang kedua yaitu dismenorea sekunder adalah menstruasi yang disertai nyeri, selama beberapa hari sebelum awal aliran menstruasi, pada ovulasi dan beberapa penyakit yang mendasari seperti tumor dan endometriosis.

 

Tanda-tanda perempuan yang mengalami nyeri haid atau dismenorea dapat ditandai dengan gejala-gejala antara lain sebagai berikut: mual dan muntah, sakit kepala, letih, pusing, pingsan, dan diare, serta kelabilan emosi selama menstruasi. Derajat nyeri haid ada 3 (tiga) yaitu dismenorea ringan, dismenorea sedang dan dismenorea berat.


                                                                   PEMBELIAN BUKU: