Konveksi Rayleigh-Benard
Ketidakstabilan ketika fluida dipanaskan dari bawah adalah
nyata sebagai konveksi termal. Hal
ini dimodelkan dengan masalah klasik yang diselesaikan secara matematis dan terkait dengan observasi. Kasus ini
penting sebagai prototipe konveksi termal dan transisi ke turbulensi. Ketidakstabilan panas yang disebabkan oleh meningkat dan
menurunnya suhu suatu fluida dikenal dengan fenomena konveksi
Rayleigh-Benard.
Biasanya
fluida dibatasi oleh dua reservoir horizontal, di mana plat atas
(reservoir panas) suhunya lebih tinggi daripada suhu plat bawah (reservoir
dingin).
Dalam buku ini pengamatan fenomena konveksi Rayleigh-Benard
menggunakan alat pengamatan RBC. Media air digunakan untuk mempelajari dinamika
fluida akibat perpindahan panas yang memiliki sifat fluida tak termampatkan.
Dalam hal ini, yaitu perpindahan panas secara konveksi yang diakibatkan oleh
adanya perbedaan suhu antara reservoir panas dan reservoir dingin serta
ketebalan fluida. Pengamatan difokuskan pada kecepatan gerak molekul air,
jari-jari konveksi dan pola aliran molekul air akibat perbedaan suhu. Dengan
mempelajari buku ini juga diharapkan mendapatkan informasi mengenai fenomena konveksi Rayleigh-Benard digunakan sebagai
representasi pembelajaran terjadinya angin puting beliung sebagai suatu
peristiwa akibat perbedaan suhu dan tekanan dari suatu fluida.