Peran Interpretator Perumusan Akta Van Dading pada Proses Peradilan
Dalam dunia peradilan yang multibahasa, peran seorang interpretator (juru bahasa) sering kali terlupakan. Padahal, keahlian mereka dalam menerjemahkan
secara akurat dan tepat waktu sangatlah krusial, terutama dalam perumusan akta van
dading (akta perdamaian).
Buku ini mengungkap bagaimana interpretator
menjadi jembatan komunikasi penting antara pihak-pihak yang berselisih,
memastikan setiap kata dan niat tertuang dengan jelas dalam akta perdamaian.
Peran dari juru bahasa dalam perumusan akta perdamaian adalah untuk
menerjemahkan bahasa, memastikan keterbacaan dan kekonsistenan dokumen, menjaga
netralitas dan keberlanjutan, memahami konteks hukum dan budaya, dan
berkomunikasi secara efektif. Sebuah bacaan wajib bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang dunia peradilan
dan peran penting interpretator di dalamnya.