Rabu, 11 Desember 2024

Tragedi Palestina : Penderitaan dan Unhomely akibat Kebrutalan Israel dalam Puisi Prosa Z|a>kirah Li al-Nisya>n

  • Desember 11, 2024
  • Penerbit NEM


Narasi Palestina adalah sebuah kisah yang terukir dengan tinta emas yang tak terhapuskan dari kolonialisme dan warisannya tetap berlangsung hingga saat ini. Pengusiran dan pengusiran hak milik Palestina, terutama selama Nakba pada tahun 1948 dan invasi Israel di kamp pengungsian Palestina di Sabra dan Shatila, Lebanon pada 1982, meninggalkan rakyat yang merindukan tanah air yang telah dirampas dari genggaman mereka. Karya Mah}mu>d Darwi>sy muncul dari panci kesengsaraan sejarah ini, di mana penderitaan dan unhomely tidak hanya menjadi kenyataan emosional, tetapi juga simbolis dan politik. Orang-orang Palestina menjadi seseorang ilegal di tanah kelahirannya sendiri, pengalaman diusir dari tanah kelahirannya sendiri, dihilangkan status kependudukannya, dipenjara, harus berpindah-pindah negara untuk bertahan hidup, diskriminasi, stereotip dan lain sebagainya.

Buku ini menyajikan bagaimana orang-orang Palestina mengalami penderitaan dan unhomely yang tergambar dalam setiap peristiwa yang dijelaskan Mah}mu>d Darwi>sy dalam karyanya berupa puisi prosa Z|a>kirah li al-Nisya>n. Kondisi unhomely merupakan kondisi ketidaknyamanan yang dialami seseorang bahkan ketika berada di rumah sendiri, kondisi ketidaknyamanan ini berasal dari dalam diri sendiri. Kondisi unhomely bukan terjadi sebab tunawisma, melainkan karena penggusuran sosial atau budaya yang terpecah-belah sekaligus disorientasi. Alih-alih penggusuran paksa, unhomely mengacu pada efek sosial dari perpindahan sejarah dan budaya. 

  

                                                                   PEMBELIAN BUKU: