Buerger Allen Exercise dan Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Ekstremitas Bawah pada Pasien Penyakit Arteri Perifer (PAP)
Penyakit
Arteri Perifer (PAP) yang paling banyak adalah penyakit arteri pada ekstremitas
bawah. PAP
diperkirakan diderita lebih dari 202 juta orang di dunia. PAP dapat menyebabkan
munculnya rasa nyeri pada kaki, terutama saat sedang melakukan aktivitas fisik
dan dapat menghilang setelah beristirahat (klaudikasio intermiten) serta
sejumlah gejala lainnya.
Pendekatan
terapi yang diberikan pada pasien dengan PAP mencakup dua aspek, yaitu
identifikasi gejala serta faktor risiko dari lesi spesifik. Pencegahan umum
terhadap kejadian kardiovaskular harus dilakukan dan wajib melibatkan
multidisiplin. Manajemen faktor risiko meliputi terapi nonfarmakologis dan
farmakologis. Terapi nonfarmakologis meliputi berhenti merokok, diet sehat,
penurunan berat badan, dan aktivitas fisik rutin. Terapi farmakologis meliputi
antihipertensi, obat penurun lipid, dan obat antitrombotik.
Intervensi
keperawatan yang banyak dikembangkan masih berupa exercise dengan jalan
kaki. Salah satu metode exercise yang
berperan dalam sirkulasi perifer adalah Buerger
Allen Exercise (BAE) yang menggabungkan antara muscle pump dan perubahan gravitasi.
Buku Monograf ini akan menjelaskan seberapa
berpengaruhnya (BAE) terhadap Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer Ekstremitas Bawah pada Pasien PAP.