Rabu, 28 Februari 2018

Menilik Ragam Corak Pemikiran dalam Beragama



Problematika ketuhanan merupakan problem universal yang selalu ada dalam babakan sejarah manusia, sehingga problema ketuhanan tetap dianggap sebagai tema pokok dalam sejarah filsafat. Masalah Tuhan berada pada tingkat pertama spekulasi filosofis. Relasi Tuhan dengan manusia mupun alam merupakan fenomena baru masyarakat modern dalam memahami Tuhan, sehingga pendekatan epistemologis menjadi sebuah keharusan. Tuhan dipahami dalam perspektif antroposentris dengan titik tekan pada relasi antara Tuhan dengan manusia dan alam. Relasi antara Tuhan dengan manusia menimbulkan pemikiran-pemikiran yang secara filosofis cenderung imanen pada satu sisi dan transenden pada sisi lain, bahkan menimbulkan pemikiran yang menganggap bahwa Tuhan itu imanen sekaligus transenden. Relasi keduanya yang melahirkan konsep imanensi dan transendensi ini dalam perkembangan berikutnya menimbulkan paham-paham ketuhanan yang menjadi perdebatan di antara paham-paham tersebut. Tuhan dianggap sebagai imanen sekaligus transenden bagi penganut Teisme. Tuhan dianggap sebagai transenden terhadap alam dan manusia bagi kaum Deisme. Tuhan dianggap sebagai yang imanen bagi kaum Panteisme. Di samping itu, ada juga yang pesimis bahwa akal manusia bisa menjangkau Tuhan sebagaimana kaum Agnostisisme.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Desain Eksperimen Penelitian Pendidikan



Desain Eksperimen bagi kalangan sosial, budaya dan humaniora masih dianggap sebagai perangkat penelitian khusus bidang Ilmu Pasti dan Kesehatan. Padahal dengan berkembangnya program-program pengolahan data yang bisa diinstall di komputer atau laptop kita sendiri, bisa dijadikan teman yang asik untuk berbicara tentang pengolahan data tanpa memandang latar belakang pendidikan atau keilmuan yang bagus dalam bidang angka.
Desain Eksperimen dilakukan untuk menguji hubungan dan efek yang terjadi di antara variabel-variabel dalam objek penelitian. Maka berbicara tentang hubungan dan efeknya membuat kita bisa memasukkan segala permasalahan baik sosial maupun ilmu pasti. Dengan hadirnya program pengolah data pada komputer kita, menjadikan kita mampu mengolah lebih modern dan canggih tanpa menghafal rumus matematika yang rumit. Jika data berupa wacana, kita akan mampu menganalisisnya dalam bentuk kode dalam tindakan eksperimen.
Fokus buku ini adalah pada program pengolah data SPSS 17.0, disajikan dalam bentuk tutorial gambar jendela SPSS yang dibubuhi skema kerja eksperimen. Selamat Mencoba...!

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Pengantar Manajemen Hospitality



Hospitality bukan hanya soal keramah-tamahan seperti dalam arti sempit bahasa (hospitable). Namun hospitality yang merupakan pengetahuan dan seni yang kompleks dalam bisnis jasa, yaitu jasa dengan pelayanan penuh rasa hormat dan penuh rasa kemanusiaan sesuai kebutuhan jiwa manusia yang ingin dihormati dan dihargai sebagai manusia seutuhnya yang memiliki akal dan budi. Bisnis hospitality bukan hanya tentang menjual kamar-kamar hotel kelas elit, ataupun menjual makanan-makanan enak untuk sekedar memenuhi kebutuhan perut. Akan tetapi bisnis hospitality adalah bisnis yang membutuhkan jiwa atau ruh dalam sendi-sendi operasionalnya. Hospitality adalah mengenai bagaimana menciptakan produk mati menjadi hidup, sehingga langsung dapat menyentuh perasaan pelanggan sebagai manusia yang juga memiliki jiwa (ruh). Dalam hospitality, melayani sepenuh hati merupakan kunci dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, termasuk membantu aktualisasi diri mereka sebagai seorang manusia sejati. Pelayanan sepenuh hati tersebut harus mampu diaplikasikan pelaku usaha selaku penyedia jasa yang baik. Dengan kondisi demikian diharapkan pelanggan atau wisatawan akan merasa puas, semakin mencintai produk yang kita tawarkan, bahkan kalau bisa loyal, atau membuat rekomendasi produk kita kepada rekan-rekannya.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Pengelolaan Kinerja Dosen dan Budaya Akademik



Kegiatan lembaga pendidikan dalam menghasilkan produk bermutu hendaknya memerhatikan sistem dan proses. Sistem dan proses yang tidak bermutu (salah) seringkali membuat para pelakunya bertindak salah. Sebaliknya, bila semua sistem dan proses lembaga pendidikan berlangsung baik (bermutu), produk yang dihasilkan dipastikan bermutu.
Berkiblat dari hal-hal di atas, modal utama yang harus dimiliki oleh sebuah program studi perguruan tinggi adalah suasana akademik yang mampu memacu perkembangan intelektualisme dan menghasilkan karya yang berguna yang didasari atas model manajemen yang kokoh dan tentu komitmen terhadap mutu yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran bagi mahasiswa dan stakeholders.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)