Jumat, 31 Januari 2020

Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS) dalam Pembentukan Akhlak Mulia pada Siswa SMAN 1 Kajen Kabupaten Pekalongan


Perkembangan dan modernisasi zaman adalah suatu hal yang tidak bisa dihindarkan. Arus globalisasi yang semakin deras menuntut generasi muda berlari kencang mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat. Generasi muda harus benar benar pandai memilah dan memilih mana yang positif dan yang negatif agar tidak terjadi degradasi moral, akhlak dan nilai nilai agama. Sekolah mempunyai peranan penting dalam membentuk akhlaq peserta didik. Di SMAN 1 Kajen Pekalongan pembentukan akhlak mulia pada siswa dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS).
Kegiatan Rohani Islam (ROHIS) dilakukan dengan perencanaan program yang mengarah pada nilai relegius atau keagamaan, ada kegiatan yang dilakukan secara harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Dalam pelaksanaannya berbagai cara telah ditempuh oleh pembina, yaitu dengan memberikan siraman rohani, pembiasaan, juga keteladanan. Melalui kegiatan ROHIS siswa akan terbiasa melakukan religious culture, dari terwujudnya pembiasaan religious culture akan membentuk carakter building  siswa, selain cerdas, punya kehidupan spiritual yang baik, juga baik dalam kehidupan sosial.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Dualisme Pendidikan di Indonesia dan Masa Depan Madrasah dalam Pandangan Kepala Sekolah


Menurut beberapa laporan yang masuk dalam file dokumen Kementerian Agama (2017), jumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) mencapai 23.517 lembaga. Total Madrasah Tsanawiyah (MTs) ada 12.054 lembaga. Lalu, Madrasah Aliyah (MA) jumlahnya 4.687 lembaga. Sementara itu, menurut catatan Balitbang Kemendiknas (2000); dari 171.651 SD dan MI maka 21.454 atau 12% di antaranya adalah madrasah, dari 30.716 SLTP dan MTs maka 9.850 atau 32% persen di antaranya adalah madrasah, dan dari 11.478 SMU dan MA maka 3.578 atau 31% di antaranya adalah madrasah. Data tersebut menggambarkan, dilihat dari segi jumlah, keberadaan madrasah di Indonesia telah dan akan terus memainkan arti penting dalam menentukan warna pendidikan nasional.
Akan tetapi, pada faktanya hingga dewasa ini pengakuan resmi secara hukum terhadap status madrasah sebagai setara dan sama dengan sekolah-seperti termaktub dalam UU No. 2 Tahun 1989 dan No 20 Tahun 2003, belum mampu menghilangkan ketidakadilan perlakuan terhadap madrasah. Dalam konteks inilah, suatu penelitian tentang pandangan dan gagasan para Kepala Madrasah madrasah mengenai masa depan madrasah menjadi penting untuk dilakukan.
Buku ini membahas mengenai bagaimana para Kepala Madrasah memandang dualisme pendidikan di Indonesia yang hingga dewasa ini terus berlangsung serta apa gagasan-gagasan dan upaya-upaya Kepala Madrasah dalam merespon dualisme pendidikan tersebut dalam rangka membentuk masa depan madrasah-madrasah yang mereka pimpin.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multikultural Kepada Siswa SMA Negeri 3 Pekalongan


Pelaksanaan pendidikan berdasarkan nilai-nilai multikultural telah tercantum dalam Undang-undang no. 20 tahun 2003, karena ingin membangun paradigma keberagamaan, membangun sikap kepedulian sosial, dan membangun sikap anti diskriminasi etnis terhadap siswa. Strategi guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai multikultural dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu strategi guru di dalam kelas dan strategi guru di luar kelas. Strategi di dalam kelas yakni penyampaian materi guru pendidikan agama Islam pada proses pembelajaran di kelas. Sedangkan Strategi di luar kelas yaitu melalui pembiasaan dan pembudayaan perilaku, melalui nasehat-nasehat dan bimbingan, melalui teladan dan aplikasinya dalam lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan penanaman nilai-nilai multikultural guru pendidikan agama Islam menggunakan model pembelajaran aktif dan kooperatif dimana dalam penerapan kedua model tersebut menggunakan metode diskusi dan tanya jawab. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan yaitu dengan pengetahuan moral, perasaan moral dan perilaku moral sedangkan nilai-nilai multikultural yang diterapkan berupa nilai demokratis, nilai humanisme, dan nilai pluralism.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) Hasil Coaching pada Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Provinsi Kalimantan Tengah


Aktualisasi itu ibarat pembuktian cinta. Tidak cukup dengan kata-kata saja. Harus dibuktikan dan dimulai dengan habituasi/ pembiasaan yang baik. Terbiasa dan membiasakan yang baik. Ketika sudah terbiasa, maka aktualisasi akan menyatu dengan jiwa. Cinta yang dikatakan tadi, akan menyatu dengan pembuktian-pembuktian yang nyata. Bagaimana caranya ? harus dimulai, dibiasakan, kemudian menjadi karakter, sehingga akhirnya menjadi budaya. Adakah contoh untuk itu ?, buku ini akan memberikan gambaran perilaku yang dilakukan oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN). Calon PNS tersebut adalah Sugeng Basuki dan Jemi Hermawan. Tentunya ada banyak lagi Sugeng Basuki dan Jemi Hermawan lainnya di negeri ini. Semua siap berbagi untuk Indonesia melalui tugas mereka sebagai Pelayan Publik.        

Best Practise Aktualisasi dan Habituasi Nilai Dasar ASN demikian judul Buku ini. Tercetaknya buku ini adalah untuk menghadirkan pengalaman sahabat Latsar (Pelatihan Dasar) CPNS dalam aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN di tempat tugas mereka masing-masing. Penulis berharap melalui buku ini, dapat menjadikan inspirasi yang bermanfaat untuk membangun rasa bangga kita, bahwa kita memiliki Calon ASN yang siap untuk melayani masyarakat dengan niat yang baik, cara dan upaya terbaik, sehingga hasilnya juga akan menjadi baik hingga terbaik. Karena mereka adalah Pelayan Publik.


Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Metode Statistika Step By Step


Saat ini merupakan era dimana riset merupakan hal yang sangat fundamental, terutama di dunia kampus. Riset dan statistika merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dari mulai pengambilan data, penyajian data, pengolahan data, dan sampai membuat kesimpulan diperlukan ilmu dan metode statistika.
Alur dari buku ini memadukan teori, konsep, dan aplikasi statistika yang dikemas dengan sederhana dan step by step sehingga sangat membantu mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan statistika. Selain statistik deskriptif, buku ini juga menyajikan materi tentang statistik inferensial seperti uji hipotesis, uji beda rata-rata, analisis korelasi, dan analisis regresi. Lebih lanjut, buku ini juga menyajikan contoh-contoh yang disertai solusi yang dibuat dengan terperinci. Kemudian, soal-soal latihan untuk pendalaman tiap-tiap materi juga diberikan.
Pada akhirnya, buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan dosen serta pihak lain yang sedang melakukan penelitian, khususnya penelitian kuantitatif seperti penyusunan skripsi, tesis, disertasi atau artikel ilmiah yang membutuhkan analisis statistika. Kemudian, buku ini juga diharapkan dapat dijadikan panduan atau referensi untuk memahami dan menentukan teknik analisis statistik yang tepat dalam rangka menarik kesimpulan yang benar secara ilmiah.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Analisis Faktor Determinan Kejadian Obesitas Remaja di DKI Jakarta


Gizi lebih pada remaja memiliki dampak buruk pada kesehatan, salah satu dampaknya adalah masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti, diabetes, jantung, dan stroke. Gizi lebih pada remaja ini akan berdampak negatif terus menerus pada generasi penerus bangsa indonesia jika tidak ditangani dan dicegah dengan benar. Remaja sebagai kelompok umur yang rentan dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan, harus peduli terhadap gizi dan mampu mencegah risiko memiliki gizi lebih. Mulai dari asupan, aktifitas fisik, persepsi tubuh, dan pola hidup sehari-hari. Bukan hanya remaja, namun pihak sekolah juga harus memahami masalah gizi yang mengancam remaja, sehingga mampu melakukan pencegahan bersama berbasis edukasi.

Kesadaran akan pentingnya gizi harus dimulai dari individu, yang artinya remaja itu sendiri, orang terdekat seperti keluarga dan sekolah hingga lingkungan sekitar. Untuk itu, buku ini sangat tepat sebagai salah satu jembatan ilmu mengenal serta menyelemani lebih dalam mengenai gizi lebih pada remaja.

Oleh karena itu, buku analisis faktor determinan kejadian obesitas remaja di DKI Jakarta ini bisa memberikan masukan dalam pengambilan kebijakan kesehatan, gizi dan aktifitas fisik bagi remaja di DKI Jakarta. Sekaligus itu juga dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang fokus mengenai gizi lebih pada remaja, tentu harapan kami bisa secara luas se-Indonesia.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)


Agama dan Pendidikan (Suatu Tinjauan Filsafat)


Agama ialah peratuan tentang cara hidup, lahir-batin. Seorang yang beragama tetap terikat dengan hukum-hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan oleh agama. Dapat dikatakan agama apabila memenuhi syarat-syarat tertentu, yaitu Percaya dengan adanya Tuhan, mempunyai kitab suci sebagai pandangan hidup umat-umatnya, mempunyai tempat suci,  mempunyai Nabi atau orang suci sebagai panutan dan mempunyai hari raya keagamaan.
Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Tujuan Pendidikan sama dengan tujuan manusia. Manusia menginginkan semua manusia, termasuk anak keturunanannya menjadi manusia yang  berkualitas baik. Kualitas baik seseorang ditentukan oleh pandangan hidupnya.  Hal ini sejalan dengan tujuan agama yaitu untuk membimbing manusia dalam menjalani kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran dan aturan, dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya berasal dari Tuhan.
Jadi apabila kita berbicara tentang agama maka tidak akan pernah lepas dari pendidikan. Agama selalu bersifat pendidikan karena di dalamnya ada transfer ilmu dan pengetahuan yang bersifat dogmatis. Lain halnya bila kita berbicara tentang pendidikan maka tidak selalu berkaitan dengan agama. Namun dalam proses pendidikan maka pendidikan harus sejalan dengan agama dan saling melengkapi sehingga output yang dihasilkan oleh pendidikan bersifat syamil/menyeluruh/paripurna.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Model Pembelajaran Berbasis Nilai dengan Pendekatan Saintifik


Fenomena dalam pembelajaran merupakan fenomena yang kompleks. Oleh karena itu, pempelajaran perlu didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan nyata peserta didik. Dalam berbagai kajian yang terdapat dalam buku ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis nilai masih belum terealisasi seutuhnya.
Dengan hadirnya buku model pembelajaran berbasis nilai dengan pendekatan saintifik ini merupakan alternatif untuk mendorong belajar siswa dalam mengontruksi pengetahuan serta nilai-nilai sehingga lebih bermakna bagi masa depan siswa. 

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)


Seksualitas Ibu Hamil


Sebuah buku yang diilhami dari para ahli Dan Dilanjutkan Sebagai dasar penelitian tesis. Hal ini dilkukan melihat Pembicaraan Seksualitas di Indonesia masih dianggap tabu, dan seorang wanita masih sangat malu dan ragu jika membahasa tentang seksualitas. Wanita indonesia menganggap seksualitas hanya punya kaum laki laki dan wanita hanya bisa menerima dengan pasrah terhadap seksualitasnya. Seksualutas pada wanita hamil pembahasannya juga tidak sepopuler pembahasan mengurus anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya, padahal disadari dan tidak seksualitas adalah kebutuhan dasar Manusia baik laki laki maupun bagi seorang wanita hamil maupun tidak hamil. Banyak mitos yang tersebar di kalangan ibu hamil, termasuk mitos seputar seksualitas saat hamil, sehingga banyak masalah rumah tangga terjadi ketika kehamilan terjadi akibat dari hubungan seksualitas tak terjadi. Sebagai contoh masalah rumh tangga adalah kekerasan dalam rumah tangga dan perselingkuhan. Hal ini menjadi penting, melihat adanya kehidupan baru haruslah didukung dengan kehidupan keluarga yg lebih harmonis bukan menjadi perpecahan.
Buku ini berisikan tentang respon seksual, Faktor faktor yang mempengaruhi seksualitas ibu hamil dan pengkajian seksual Ibu hamil.
Semoga buku ini bisa mengilhami para ibu hamil, khususnya bagi perawat untuk ikut peduli dan tidak menganggap tabu mengenai pembahasan seksualitas.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Buku Ajar Sepak Bola


Sepakbola memiliki sejarah panjang dengan banyak catatan hitam putih di dalamnya. Pasang dan surutnya permainan sepakbola di berbagai negara, tidak meredupkan popularitas olahraga ini di mata dunia meski sempat adanya pelarangan oleh Raja Inggris, Edward III pada tahun 1365 untuk memainkan olahraga ini, karena terdapat banyak kekerasan dan kebrutalan. Tidak hanya di situ, sejarah mencatat bahwa Ratu Inggris pun, Ratu Elizabeth I kembali membuat larangan untuk memainkan olahraga terpopuler ini dan sang Ratu senantiasa memberikan sanksi tegas kepada masyarakatnya yang masih memainkan olahraga ini.
Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa terhadap informasi tentang sepakbola dan permainannya, maka buku ini hadir dengan membahas tentang pengertian sepakbola, teknik dasar bermain, 17 pasal yang mengatur pertandingan, hingga kebugaran (komponen kondisi fisik penunjang keberhasilan seorang pemain). Karena wasit merupakan komponen penting dalam suatu pertandingan sepakbola. Maka penulis juga menyajikan tentang instrumen tes kinerja wasit sepakbola yang terdiri dari aspek fisik, aspek kinerja wasit dalam memimpin pertandingan, dan aspek psikologi wasit dalam dalam memimpin suatu pertandingan sepakbola.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Buku Ajar Antropologi Kesehatan


Pada mata kuliah Sosio-Antropologi Kesehatan, banyak referensi yang dapat digunakan. Akan tetapi kami berupaya menyusun bahan ajar berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan tujuan pembelajaran pada Ilmu Kesehatan Masyarakat. Buku ini terdiri dari 13 BAB  yaitu pengantar sosiologi, konsep dasar sosiologi kesehatan, sosiologi mikro dan makro serta teori-teori lainnya, nilai dan norma dalam pelayanan kesehatan individu dan masyarakat, konsep perubahan sosial, antropologi kesehatan, konsep sehat dan sakit dalam sosio-antropologi kesehatan, model perubahan perilaku kesehatan gender dan kesehatan dan sosio-antropologi dalam penelitian kesehatan, perilaku masyarakat dalam pencarian pelayanan kesehatan, serta konstruksi sosiologi pengetahuan medis.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)

Kamis, 30 Januari 2020

Agama dan Pendidikan: Suatu Tinjauan Filsafat