Senin, 14 Maret 2022

Disfungsi Sel Beta Pankreas dan Hiperglikemia pada Pasien Skizofrenia

  • Maret 14, 2022
  • Penerbit NEM


Skizofrenia merupakan salah satu masalah gangguan jiwa yang terus mengalami peningkatan. Hal ini dipicu oleh ketidaksiapan menghadapi berbagai perubahan, sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan informasi, termasuk masalah ekonomi, stres kerja, trauma bencana, dan korban kejahatan.

Penggunaan obat antipsikotik haloperidol pada pasien skizofrenia merisiko menimbulkan Diabetes Melitus dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi dibanding dengan masyarakat umum. The Homeostasis Model Assessment (HOMA), merupakan salah satu gold standard yang dapat digunakan untuk menilai derajat insulin resistance (HOMA-IR) dan β-cell function (HOMA-β), sehingga dapat digunakan untuk pencegahan dan penatalaksanaan prediabetik dan DMT2, terutama untuk individu yang berisiko tinggi.

Haloperidol dapat memengaruhi aktivitas listrik pada sel beta pankreas yang memberi efek toksik pada permeabilitas kalium, sehingga memengaruhi eksositosis insulin. Semakin lama penderita skizofrenia menggunakan haloperidol, maka kemungkinan disfungsi sel beta dan kecenderungan hiperglikemia semakin tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan HOMA-β pada pasien baru, sebelum menggunakan haloperidol untuk mengetahui kapan mulai terjadi disfungsi sel beta, sebagai deteksi dini terhadap disfungsi sel beta untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dari DMT2.