Selasa, 13 Desember 2022

Eksistensi Usahatani dan Keberdayaan Petani Ladang di Pulau Wawonii

  • Desember 13, 2022
  • Penerbit NEM

                   





Sistem pertanian ladang dikenal sebagai sistem pertanian tradisional yang sampai saat ini masih tetap diptaktekkan oleh sebagian masyarakat di dunia. Sistem usahatani ini meskipun memiliki ciri tingkat produktivitas rendah dan orientasi usaha masih bersifat subsisten yakni sekadar memenuhi kebutuhan keluarga, namun kenyataannya usahatani ladang masih eksis dan bertahan. Usahatani ladang telah menjadi pengetahuan lokal yang terus-menerus diwariskan dari generasi ke generasi. Eksistensi usahatani ladang dapat terus terjaga jika petani ladang sebagai pelaku usaha tetap memperhatikan prinsip-prinsip pengelolaan ladang sebagaimana mestinya dalam mengelola usahataninya. Oleh karena itu, pemberdayaan petani ladang menjadi hal penting untuk diperhatikan mengingat petani ladang adalah pelaku utama yang menjalankan peran sebagai pengelola atau manajer dalam usahatani tersebut. Keberdayaan petani merupakan unsur-unsur yang memungkinkannya untuk tetap eksis (bertahan) dalam mengelola usahataninya.

 

Buku ini akan membahas bagaimana eksistensi usahatani ladang serta kondisi keberdayaan yang dimiliki oleh petaninya. Isu di dalamnya mengangkat kasus pada salah satu pulau kecil yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi untuk mengambil langkah tepat guna meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan petani ladang sehingga dapat terus eksis sebagai salah satu usahatani yang menghasilkan pangan organik.

 

                                                            PEMBELIAN BUKU: