Kamis, 02 November 2023

Arang, Arang Aktif, dan Asap Cair Kayu Gelam

  • November 02, 2023
  • Penerbit NEM

 



Tegakan Gelam (Melaleuca sp.) dominan tumbuh di lahan gambut bahkan di areal pasca kebakaran. Tegakan gelam di Kalimantan Tengah banyak ditemukan di areal eks Proyek Lahan Gambut 1 juta hektar terutama pada blok D dengan kondisi gambut dangkal dan sedang. Gelam memiliki keunggulan, yaitu jenis pionir pasca kebakaran, mudah tumbuh dan cepat tumbuh, toleran pada kondisi tanah yang ekstrem (keasaman tinggi, salinitas tinggi, dan genangan air), batang lurus, dan berat jenis kategori sedang.

 

Buku ini membahas tentang potensi kayu gelam yang memiliki berat jenis berkisar antara 0,55-0,77 termasuk kategori sedang untuk bahan baku pembuatan arang, arang aktif, dan asap cair. Arang dari interaksi faktor lokasi tempat tumbuh (lokasi 1 dan lokasi 2), faktor tingkat pertumbuhan (semai, pancang, tiang, dan pohon) dan faktor bagian (akar, batang, dan akar) secara umum memenuhi SNI 01-1683-1989. Hasil arangnya dikembangkan menjadi bahan briket arang kemungkinan akan memenuhi SNI 01-6235-2000. Arang aktif dari interaksi lokasi tempat tumbuh, tingkat pertumbuhan (pancang, tiang, dan pohon) dan bagian pohon (akar, batang, dan cabang) memenuhi standar mutu arang aktif teknis SNI 06-3730-1995, arang aktif untuk pemurnian minyak makanan SNI 06-4262-1996 dan arang aktif untuk air minum SNI 06-4253-1996 (kecuali daya serap terhadap benzene). Aplikasi arang aktif batang dapat meningkatkan kualitas air. Asap cair dari interaksi lokasi tempat tumbuh, tingkat pertumbuhan (pancang, tiang, dan pohon) dan bagian pohon (akar, batang, dan cabang) menghasilkan asap cair gelam yang berkualitas baik dan memenuhi standar mutu Jepang.


                                                               PEMBELIAN BUKU: