Rabu, 10 Januari 2024

Resiliensi Pasien Penyakit Kronis : Perspektif Transcultural Nursing

  • Januari 10, 2024
  • Penerbit NEM

 



Resiliensi dikaitkan dengan ketahanan diri serta kekuatan untuk bangkit dari masalah-masalah yang dihadapi. Resiliensi menjadi salah satu faktor yang melindungi seseorang untuk bisa bangkit saat menghadapi kesulitan, salah satunya penyakit kronis yang dialami. Penyakit kronis merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat memengaruhi kehidupan dan kualitas hidup seseorang. Proses ini tergantung pada kemampuan penderita dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Kemampuan ini disebut resiliensi atau ketahanan. Mempelajari ketahanan memerlukan pendekatan kontekstual karena kemitraan dinamis antara individu dan ekosistem sosial dapat menghasilkan adaptasi positif ketika individu menghadapi kesulitan. Mengingat perspektif ini, isu budaya sangatlah penting, dan mengeksplorasi resiliensi dalam konteks budaya yang dimiliki individu dapat membantu mengidentifikasi dengan tepat sifat dinamis dari individu resiliensi. Keperawatan transkultural melalui pendekatan pada klien dengan latar belakang budaya yang bervariasi dipandang relatif baru. Ketahanan individu dengan mempertimbangkan bagaimana latar belakang budaya (yaitu budaya, nilai budaya, bahasa, adat istiadat, norma) membantu individu dan komunitas mengatasi kesulitan menjadi suatu inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup individu dengan penyakit kronis. 


                                                                PEMBELIAN BUKU: