Monograf Kimia Air Asam Tambang Batu Bara
Batu bara adalah mineral organik yang
mudah terbakar yang terbentuk dari sisa tumbuhan purba yang mengendap dan
berubah bentuk akibat proses fisika dan kimia yang berlangsung selama jutaan
tahun, sehingga batu bara termasuk kategori bahan bakar fosil.
Air asam tambang batu bara adalah
rembesan atau aliran yang telah dipengaruhi oleh oksidasi alamiah antara
mineral sulfida yang terkandung dalam batu bara yang terpapar langsung ke udara
selama penambangan. Air asam tambang adalah residu yang berasal dari sisa
pengolahan bijih setelah mineral utama dipisahkan. Air asam tambang terdiri dari
mineral seperti silika, silikat besi, magnesium, natrium, kalium, dan sulfida yang mengalami oksidasi
sehingga membentuk garam-garam yang bersifat asam (pH 2,8-3,4).
Air asam tambang bersifat toksik
sehingga tidak bisa dikonsumsi. Untuk menanggulangi pencemaran air asam
tambang, maka air asam tambang yang terbentuk dialirkan ke suatu bak kemudian
dinetralkan dengan menambahkan kapur. Jika sudah netral,
air aman untuk dibuang
ke lingkungan.
Buku ini membahas tentang peristiwa terjadinya air asam
tambang akibat dari pembukaan lahan dan penggalian/penambangan batu bara, yang dapat digunakan oleh mahasiswa, dosen, dan pihak penambang
batu bara untuk
mempelajari pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh air asam tambang.