Buku Saku Anemia pada Remaja Putri
Buku ini membahas tentang anemia pada remaja putri. Remaja putri memiliki risiko lebih tinggi mengalami
anemia dibandingkan dengan kelompok lainnya karena kehilangan darah saat
menstruasi serta kurangnya asupan zat besi dalam pola makan sehari-hari. Selain
itu, kebiasaan mengonsumsi makanan yang rendah zat besi, kurangnya pengetahuan
tentang gizi seimbang, serta rendahnya tingkat kepatuhan dalam mengonsumsi
tablet tambah darah (TTD) turut memperburuk kondisi ini.
Status gizi yang baik sangat
penting untuk mencegah anemia pada remaja putri terutama yang disebabkan oleh
kekurangan zat besi. Upaya pencegahan anemia pada remaja putri dapat dilakukan
dengan memastikan asupan gizi yang seimbang, khususnya yang mengandung zat
besi, vitamin B12, asam folat, dan vitamin C. Makanan yang kaya akan zat besi
seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau sangat dianjurkan.
Selain itu, peningkatan pengetahuan tentang pentingnya gizi yang tepat dan
pengelolaan pola makan yang sehat sangat diperlukan untuk mencegah anemia dan
mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan menjaga status gizi yang
optimal, remaja putri dapat terhindar dari anemia yang dapat memengaruhi
kesehatan fisik dan perkembangan mereka.