Peran Ayah dalam Pendidikan Anak : Perspektif Al-Qur’an
Dalam
dinamika kehidupan keluarga, peran ayah sering kali direduksi menjadi sekadar
pencari nafkah, sementara tugas pendidikan anak lebih banyak dibebankan kepada
ibu. Padahal dalam perspektif Al-Qur’an, ayah adalah pemimpin, pendidik, dan
pembentuk karakter utama bagi anak-anaknya. Ayah memiliki tanggung jawab besar
dalam menanamkan nilai-nilai tauhid, membimbing akhlak, serta mengarahkan
potensi anak agar berkembang secara optimal.
Buku
ini mengupas peran ayah dalam pendidikan anak berdasarkan ajaran Al-Qur’an,
dengan menyoroti kisah-kisah teladan dari para nabi dan tokoh mulia. Dari
keteguhan Nabi Ibrahim dalam mendidik Ismail tentang ketaatan dan pengorbanan,
hingga kebijaksanaan Luqman dalam menanamkan nilai moral dan spiritual kepada
anaknya, serta kasih sayang dan keteguhan Nabi Ya’qub dalam membimbing Yusuf
dan saudara-saudaranya. Setiap kisah dalam Al-Qur’an mengandung pelajaran
mendalam tentang bagaimana seorang ayah dapat berperan aktif dalam membentuk
kepribadian dan masa depan anak-anaknya.
Lebih
dari sekadar membahas teori, buku ini juga menyajikan strategi dan panduan
praktis bagi para ayah untuk menjalankan perannya secara lebih efektif.
Bagaimana seorang ayah dapat menjadi teladan dalam keimanan dan akhlak?
Bagaimana membangun komunikasi yang sehat dan penuh kasih dengan anak?
Bagaimana menanamkan nilai-nilai Islam yang kokoh di tengah tantangan zaman
modern? Semua pertanyaan ini dijawab dalam buku ini dengan pendekatan yang
berbasis wahyu serta relevan dengan realitas kehidupan saat ini.
Dengan
bahasa yang lugas dan kajian yang mendalam, buku ini menjadi referensi penting
bagi setiap ayah yang ingin mengembalikan peran sejatinya dalam keluarga.
Sebab, di balik anak yang hebat, selalu ada ayah yang berperan sebagai
pembimbing, pelindung, dan cahaya dalam kehidupannya.