Perawatan dan Reparasi Permesinan Kapal
Buku
dengan judul “Perawatan dan Reparasi
Permesinan Kapal”, ini terdiri dari delapan bab, yakni Bab 1.
Manajemen Perawatan dan Reparasi Permesinan Kapal, Bab 2. Overhoul (Top
Overhoul dan General Overhoul), Bab 3. Reparasi Sistem Permesinan
Kapal, Bab 4. Reparasi Komponen Utama Mesin Kapal, Bab 5. Troubleshoting,
Bab 6. Perawatan Turbocharger pada Mesin Diesel dengan MFO, Bab. 7. Fasilitas
Bengkel dan Alat Ukur, dan Bab 8. Repair List, Biaya dan Daftar Tarif Repair.
Dari
kedelapan Bab tersebut, Bab 3, Bab 4, dan Bab 5 memperoleh porsi yang lebih
besar, mengingat relevansinya yang sangat kuat dengan judul buku. Sedangkan Bab
1, Bab 2, Bab 6, Bab 7, dan Bab 8 masing-masing menguraikan
mulai dari pengantar manajemen perawatan industri, jenis perawatan, strategi,
penerapan jadwal kritis. Kemudian pemilihan galangan tempat overhoul,
baik top overhoul maupun general overhoul, berikut penanganannya.
Reparasi sistem permesinan kapal, reparasi komponen utama mesin kapal, troubleshooting
mesin kapal. Sedangkan Bab 6 membahas perawatan turbocharger mesin
diesel berbahan bakar MFO, Bab 7 Fasilitas bengkel dan alat ukur, bab 8 yang
membahas terkait repair list dan daftar biaya reparasi dari IPERINDO.
Penutup
dari buku ini, menyampaikan seluruh materi buku ini diambil dari
referensi-referensi yang didapat penulis, baik dari artikel dan buku-buku
reparasi ditambah dari pengalaman di lapangan dan beberapa kajian yang pernah
dilakukan penulis. Buku reparasi ini memang belum mewakili suluruh problem
permesinan yang ada di lapangan, namun kami berharap dengan sedikit suguhan
materi ini bisa memberikan pengetahuan dan semangat untuk belajar lebih giat
terkait sistem pemeliharaan dan reparasi mesin kapal. Kami susun mulai dari
pentingnya pengetahuan mengenai manajemen reparasi, pemahaman sistem
permesinan, kerja komponen, troubleshooting, kerja turbocharger,
fasilitas bengkel dan pengetahuan alat ukur yang berhubungan dengan aktifitas
reparasi, daftar komponen repair dan contoh daftar tarif reparasi, hal
ini tidak lain agar pembaca mudah memahami dan bisa segera memberanikan diri
menekuni bidang ini.