Monograf Pengaruh Budaya Makanan Bersantan terhadap Peningkatan Kadar Kolesterol
Budaya kuliner Indonesia tidak dapat
dilepaskan dari penggunaan santan sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan
tradisional, dan
dapat disebut sebagai identitas budaya. Namun, di balik kekayaan rasa
tersebut, muncul kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat,
khususnya peningkatan kadar kolesterol.
Buku ini mengkaji secara
kritis hubungan antara pola konsumsi makanan bersantan dan prevalensi
hiperkolesterolemia di tengah masyarakat. Melalui pendekatan
multidisipliner—yang mencakup kajian budaya, gizi, dan kesehatan
masyarakat—penulis menghadirkan analisis yang komprehensif serta rekomendasi
strategis untuk mendorong pola makan yang lebih sehat tanpa mengabaikan
nilai-nilai budaya.