Minggu, 17 Agustus 2025

Perspektif Ibn Hajar al-‘Asqalani tentang Perawi Syi’ah dalam Kitab Tahdzīb al-Tahdzīb

  • Agustus 17, 2025
  • Penerbit NEM


Perdebatan seputar validitas dan otoritas perawi hadis dari kalangan Syi’ah telah lama menjadi bagian penting dalam tradisi kritik hadis Islam. Dalam diskursus ini, posisi para ulama Ahlus Sunnah yang menyusun karya-karya kritik perawi sangat menentukan arah penerimaan atau penolakan terhadap hadis yang bersumber dari jalur non-Sunni. Salah satu tokoh sentral dalam tradisi ini adalah al-Hāfi Ibn H{ajar al-Asqalānī (w. 852 H), seorang ahli hadis terkemuka dari mazhab Syafii yang dikenal melalui karya monumentalnya Tahdzīb al-Tahdzīb, sebuah ensiklopedia kritik perawi yang bersumber dari karya Ibnu ibbān, Ibn al-Jawzī, hingga al-Mizzī.

 

Buku ini menyajikan telaah mendalam dan sistematis terhadap sikap serta pendekatan metodologis Ibn H{ajar dalam menilai perawi-perawi dari kalangan Syi’ah. Penulis menelusuri secara kritis bagaimana Ibn H{ajar menyebut, menyaring, dan menilai kredibilitas para perawi yang dikenal memiliki afiliasi Syi’ah dalam berbagai bentuknya, mulai dari Syi’ah moderat (raf khafīf) hingga ekstrem (ghulāt). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis teks terhadap entri-entri dalam Tahdzīb al-Tahdzīb, buku ini berupaya menjawab beberapa pertanyaan utama: Apakah Ibn H{ajar menampilkan sikap ilmiah yang konsisten dalam menilai perawi lintas mazhab? Sejauh mana ia membedakan antara kecenderungan teologis perawi dengan kapasitas ilmiah mereka sebagai periwayat hadis?

 

Buku ini memberikan kontribusi penting dalam memperluas cakrawala pembaca mengenai kompleksitas kritik perawi lintas-sektarian dalam tradisi hadis Islam. Selain menawarkan pembacaan baru terhadap teks klasik, buku ini juga mengundang refleksi kritis tentang bagaimana keilmuan Islam klasik menghadapi keragaman internal yang sarat dengan dinamika politik, teologis, dan mazhabiah.

 

Buku ini cocok dibaca oleh para mahasiswa, akademisi, pengkaji ilmu hadis, dan siapa pun yang ingin memahami lebih jauh wajah ilmu rijāl al-adīth yang lebih inklusif, adil, dan kontekstual.


                                                                    PEMBELIAN BUKU: