Advokasi dan Negosiasi Kesehatan
Advokasi diartikan sebagai
upaya pendekatan terhadap orang lain yang dianggap mempunyai pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program atau kegiatan yang dilaksanakan. Oleh karena itu, yang menjadi sasaran advokasi adalah para
pemimpin atau pengambil kebijakan (policy makers) atau pembuat keputusan (decision makers) baik di institusi
pemerintah maupun swasta. Tujuan utama advokasi
adalah untuk mendorong dikeluarkannya kebijakan-kebijakan publik oleh pejabat
publik sehingga dapat mendukung dan menguntungkan kesehatan. Melalui pelaksanaan advokasi kesehatan, pejabat publik
menjadi paham terhadap masalah kesehatan, kemudian tertarik, peduli, menjadikan
program kesehatan menjadi agenda prioritas serta bertindak memberikan dukungan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya.
Buku ini membahas tentang konsep
dasar advokasi, proses advokasi, metode
advokasi, jejaring advokasi, pemberdayaan masyarakat, konsep dasar negosiasi,
proses negosiasi, negosiasi dalam relasi interpersonal, dan konflik negosiasi.
Advokasi dan negosiasi kesehatan ini akan dapat memberikan pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan dalam bernegosiasi, mengembangkan/membina relasi,
teknik dalam bernegosiasi sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Negosiasi merupakan metode advokasi yang bertujuan untuk menghasilkan kesepakatan.
Dalam hal ini, pihak yang bernegosiasi menyadari bahwa masing-masing pihak
mempunyai kepentingan yang sama tentang upaya mengatasi permasalahan kesehatan,
sekaligus menyatukan upaya mencapai kepentingan tersebut sesuai tupoksi atau value-nya
masing-masing. Buku ini
disajikan dengan bahasa yang sederhana dan diakhiri dengan bentuk evaluasi yang
berada pada setiap bab materi.