Senin, 17 Juli 2023

Peran Asupan Nutrisi untuk Menurunkan Risiko Komorbiditas pada Remaja Stunting

  • Juli 17, 2023
  • Penerbit NEM

             




Remaja stunting memiliki risiko terjadinya komorbiditas seperti obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit kardiovaskuler, dll. Remaja stunting memiliki kemampuan kognitif yang kurang dibanding dengan remaja normal. Oleh karena itu, remaja stunting menjadi kurang produktif dibanding remaja yang tidak stunting. Jika bangsa Indonesia memiliki generasi remaja yang stunting maka akan terjadi loss generation dan penurunan daya saing bangsa. Kondisi tersebut sesungguhnya dapat dicegah sejak awal, salah satunya melalui pemberian asupan nutrisi yang adekuat. Nutrisi terutama asam amino, sangat penting dalam pertumbuhan anak. Pencegahan harus dimulai pada 1000 pertama hari kehidupan yang dimulai sejak janin dalam kandungan ibu sampai dengan usia 2 tahun. Selain itu, juga dapat dicegah pada periode kedua yaitu pada masa pubertas. Pada masa tumbuh kejar kedua (catch up growth) terjadi peningkatan berat badan sebesar 50% dan tinggi badan sebesar 15%. Pada masa remaja dibutuhkan asupan nutrisi yang adekuat dan konsisten untuk mencapai pertumbuhan optimal dan meminimalkan manifestasi penghambat seperti adanya risiko penyakit infeksi.

 

Buku ini membahas tentang pentingnya asupan nutrisi pada remaja stunting dan pencegahannya terhadap komorbiditas. Penulis berharap, buku ini dapat memberi kontribusi terhadap peningkatan pengetahuan bagi para pembaca baik yang berasal dari masyarakat maupun mahasiswa bidang kesehatan dan kedokteran. Selain itu, juga bermanfaat bagi para pengambil kebijakan di daerah agar dapat membuat kebijakan pencegahan pada remaja stunting, agar kondisi kesehatannya tidak menjadi lebih parah dan tetap dapat produktif.


                                                     PEMBELIAN BUKU: