Meningkatkan Kadar Hemoglobin Melalui Fortifikasi Guava Jelly Drink dengan Zat Besi dari Kedelai
Di Indonesia, angka
anemia pada ibu hamil cukup tinggi yaitu 48,9%. Anemia pada ibu hamil dapat
meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur dan
perdarahan. Salah satu upaya yang dapat membantu mencegah dan mengatasi anemia
pada ibu hamil adalah mengonsumsi makanan sumber zat besi, misalnya guava jelly drink dengan fortifikan zat
besi dari kedelai.
Fotifikasi pangan
berkontribusi terhadap peningkatan ketersediaan nutrisi penting tertentu, seperti
zat besi, vitamin A, yodium, dan folat. Fortifikasi
zat besi melibatkan penambahan zat besi ke dalam matriks makanan yang berbeda
untuk meningkatkan nilai gizi makanan dan berpotensi meningkatkan asupan zat
besi pada masyarakat. Meningkatkan penyerapan zat besi non-heme, diperlukan
vitamin C, salah satunya jambu biji merah, mengandung vitamin A dan C yang
tinggi, asam lemak polisatuasi, dan serat makanan. Kandungan vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan
jeruk. Vitamin C berfungsi pereduksi besi feri menjadi fero, menghambat pembentukan hemosiderin yang menghambat
pembebasan besi dan meningkatkan penyerapan besi non-heme sebesar 2-3 kali
lipat, memindahkan besi dari transferin
di dalam plasma ke feritin hati.
Buku ini membahas
tentang penanganan anemia melalui pendekatan nonfamakologi dengan mengonsumsi guava jelly drink dengan menambahkan fortifikan
zat besi dari kedelai, diharapkan penderita anemia khususnya ibu hamil
mengalami penurunan angka kejadian anemia.