Jejak Bahasa di Dunia Maya : Mengungkap Kejahatan Siber Lewat Linguistik Forensik
Buku
“Jejak Bahasa di Dunia
Maya: Mengungkap Kejahatan Siber Lewat Linguistik Forensik” mengungkap
bagaimana bahasa menjadi bukti yang hidup di dunia digital. Setiap kata,
komentar, dan pesan yang kita tulis meninggalkan jejak linguistik yang dapat
mengungkap identitas, niat, bahkan kejahatan yang tersembunyi di balik layar.
Melalui
penjelasan yang ringan namun ilmiah, buku ini mengajak pembaca memahami
hubungan antara bahasa, teknologi, dan hukum dalam menghadapi berbagai bentuk
kejahatan siber seperti penipuan daring, ujaran kebencian, dan penyebaran
hoaks. Linguistik forensik diperkenalkan sebagai alat analisis yang mampu
menelusuri motif dan pola kebahasaan pelaku kejahatan digital.
Lebih dari sekadar kajian akademik, buku ini menjadi
panduan praktis bagi masyarakat untuk membangun kesadaran berbahasa dan
literasi digital yang cerdas serta etis. Buku ini menegaskan bahwa dunia maya
bukanlah ruang tanpa hukum, dan setiap kata memiliki konsekuensi sosial dan
moral. Dengan pemahaman linguistik forensik, pembaca diajak menjadi bagian dari
masyarakat yang lebih kritis, aman, dan beradab di era digital.
.jpg)