Rabu, 28 Februari 2018

Menilik Ragam Corak Pemikiran dalam Beragama

  • Februari 28, 2018
  • Penerbit NEM


Problematika ketuhanan merupakan problem universal yang selalu ada dalam babakan sejarah manusia, sehingga problema ketuhanan tetap dianggap sebagai tema pokok dalam sejarah filsafat. Masalah Tuhan berada pada tingkat pertama spekulasi filosofis. Relasi Tuhan dengan manusia mupun alam merupakan fenomena baru masyarakat modern dalam memahami Tuhan, sehingga pendekatan epistemologis menjadi sebuah keharusan. Tuhan dipahami dalam perspektif antroposentris dengan titik tekan pada relasi antara Tuhan dengan manusia dan alam. Relasi antara Tuhan dengan manusia menimbulkan pemikiran-pemikiran yang secara filosofis cenderung imanen pada satu sisi dan transenden pada sisi lain, bahkan menimbulkan pemikiran yang menganggap bahwa Tuhan itu imanen sekaligus transenden. Relasi keduanya yang melahirkan konsep imanensi dan transendensi ini dalam perkembangan berikutnya menimbulkan paham-paham ketuhanan yang menjadi perdebatan di antara paham-paham tersebut. Tuhan dianggap sebagai imanen sekaligus transenden bagi penganut Teisme. Tuhan dianggap sebagai transenden terhadap alam dan manusia bagi kaum Deisme. Tuhan dianggap sebagai yang imanen bagi kaum Panteisme. Di samping itu, ada juga yang pesimis bahwa akal manusia bisa menjangkau Tuhan sebagaimana kaum Agnostisisme.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)