Kajian Etnosains pada Kearifan Lokal Madura sebagai Sumber Belajar IPA : Jenis, Cara, Hasil, dan Manfaat
Indonesia
merupakan negara yang memiliki berbagai kearifan lokal (local wisdom) yang berasal dari seluruh suku yang mendiami negara
Indonesia. Setiap suku bangsa memiliki kearifan lokal yang di dalamnya terdapat
local genius/local knowledge masyarakat dan telah turun temurun diwariskan oleh
nenek moyang.
Eksploitasi kearifan lokal
mengakibatkan pergeseran nilai-nilai budaya lokal asli Indonesia, terjadi
gangguan keseimbangan lingkungan, hingga prinsip-prinsip hidup masyarakat suatu
daerah menjadi punah, salah satunya Madura. Berdasarkan hal
inilah keberadaan kearifan lokal Madura sangat
urgent dan penting perlu dilestarikan
melalui pendidikan dan pembelajaran, termasuk IPA. Kearifan lokal Madura dikaji
dengan menitikberatkan STEAM akan memunculkan materi Pembelajaran IPA melalui
proses rekonstruksi scientific knowledge dari
indigenous knowledge menggunakan
Etnosains. Hasil kajian Etnosains pada kearifan lokal Madura inilah dapat
dijadikan sebagai sumber belajar IPA.
Buku
ini akan membahas ihwal kajian Etnosains kearifan lokal Madura sebagai sumber
belajar IPA mulai dari jenis, cara, hasil, dan manfaatnya. Jenis kearifan lokal Madura yang dilakukan kajian
Etnosains sebagai sumber belajar IPA adalah bakdabak, karapan sapi Madura, dan
keris Madura. Buku ini membekali teori konseptual dan prosedural serta
memberikan gambaran grand design
penelitian kajian Etnosains pada kearifan lokal Madura sehingga dapat dijadikan
sebagai sumber belajar IPA. Bekal dan gambaran
kajian Etnosains disajikan dengan bahasa yang sederhana, contoh jenis, cara,
hasil, dan manfaatnya. Harapannya, buku
ini dapat dijadikan sebagai pegangan dan referensi yang akan dipergunakan dalam
perkuliahan, pembelajaran, maupun penelitian lanjutan terkait Etnosains dan Kearifan Lokal, serta
pendidikan IPA sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan Pembelajaran
IPA, serta pelestarian kearifan lokal.
PEMBELIAN BUKU: