Gerak Dasar Senam Lantai
Senam telah berkembang
sejak sebelum masehi, di seluruh belahan dunia. Perkembangan senam erat
kaitannya dengan pendidikan secara umum dan pendidikan jasmani. Tahun 1912
senam masuk di Indonesia, bersamaan dengan ditetapkannya pelajaran pendidikan
jasmani di sekolah sebagai mata pelajaran wajib.
Istilah
senam berasal dari bahasa Yunani yaitu ”gymnos” yang berarti telanjang.
Hal ini dikarenakan orang-orang Yunani purba tidak memakai baju. Sedangkan
senam yaitu ”gymnastic” yang berarti gerak badan atau olahraga untuk
meningkatkan kebugaran jasmani maupun prestasi setinggi mungkin. Senam adalah aktivitas yang diciptakan secara
sengaja dengan tujuan yang telah ditentukan dan tersusun secara sistematis,
serta dilakukan berulang-ulang secara teratur. Lebih detail lagi senam
merupakan latihan tubuh yang dipilih dan dirangkai dengan sengaja, dilakukan
dengan sadar dan terencana, sistematis untuk meningkatkan kebugaran jasmani,
serta mengembangkan keterampilan dan menanamkan nilai spiritual dan mental.
Perkembangan
itu dapat dilihat dari bentuk gerakan yang diciptakan, sistematika gerak,
latihan yang dilakukan dan tujuan lainnya. Pada buku ini akan dibahas tentang
senam lantai. Senam lantai adalah senam yang gerakannya dilakukan di matras,
meliputi unsur lompat, guling, loncat, berputar di udara dan mendarat dengan
tangan serta kaki. Adapun detail isi dari buku ini adalah sejarah senam, teknik
dasar guling depan, guling ke belakang, sikap lilin, kayang, headstand/kopstand,
handstand, split, dan bagaimana prinsip-prinsip latihan
yang benar.
Besar harapan penulis,
agar buku ini dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana melakukan senam
lantai dengan baik dan benar.