Dasar-dasar Silvopastura
.jpg)
Dasar-dasar Silvopastura hadir sebagai panduan komprehensif untuk memahami sistem
integrasi antara kehutanan, peternakan, dan pertanian yang dikenal sebagai silvopastura.
Praktik ini menggabungkan penanaman pohon, pengelolaan padang penggembalaan, dan
pemeliharaan hewan ternak dalam satu lahan yang harmonis, menawarkan solusi berkelanjutan
untuk tantangan ekologis dan ekonomi di sektor agraria. Buku ini dirancang untuk
petani, akademisi, praktisi lingkungan, dan pembuat kebijakan yang ingin mengeksplorasi
pendekatan inovatif dalam mengoptimalkan sumber daya lahan.
Bab awal buku ini menjelaskan konsep silvopastura
sebagai sistem agroforestri yang memadukan tiga elemen utama: pohon (penyedia
kayu, buah, atau naungan), tanaman pakan ternak (seperti rumput atau legum),
dan hewan ternak (sapi, kambing, atau domba).
Buku ini mengulas keunggulan silvopastura, seperti
peningkatan keanekaragaman hayati, penyerapan karbon, pencegahan erosi tanah,
serta diversifikasi pendapatan petani melalui hasil kayu, ternak, dan tanaman sekunder.
Pembaca akan dibimbing langkah demi langkah
dalam merancang sistem silvopastura, mulai dari pemilihan spesies pohon dan ternak
yang sesuai (misalnya, gamal atau lamtoro untuk daerah tropis), teknik penanaman
tumpangsari, hingga manajemen rotasi grazing.
Dasar-dasar Silvopastura tidak hanya menjadi bacaan wajib bagi praktisi pertanian
berkelanjutan, tetapi juga mengajak semua pihak untuk melihat lahan sebagai entitas
hidup yang mampu menghasilkan pangan, kayu, dan jasa lingkungan secara simultan.
Dengan bahasa yang mudah dicerna dan ilustrasi visual yang informatif, buku ini
adalah pijakan awal menuju transformasi pertanian yang ramah bumi dan berkeadilan
sosial.
Buku ini adalah seruan untuk kembali ke harmoni
alam—di mana hutan, ternak, dan manusia tumbuh bersama dalam keseimbangan.
