Peternakan Net-Zero : Menuju Sistem Ruminansia yang Menyerap Lebih Banyak Karbon
Buku ini menawarkan visi revolusioner untuk mengubah
peternakan ruminansia (sapi, kambing, domba) dari sumber emisi karbon menjadi
solusi iklim melalui pendekatan net-zero. Dengan menggabungkan sains
terkini, inovasi teknologi, dan praktik tradisional yang adaptif, penulis
mengajak pembaca menjelajahi cara menciptakan sistem peternakan yang tidak
hanya mengurangi emisi gas metana dan karbon, tetapi juga aktif menyerap CO₂dari atmosfer.
Peternakan ruminansia kerap
dituding sebagai penyumbang emisi metana dan deforestasi global. Namun, buku
ini menantang narasi itu dengan argumen bahwa sistem peternakan berkelanjutan
justru bisa menjadi bagian dari solusi krisis iklim—asal dijalankan dengan
prinsip keseimbangan ekologis. Strategi utama menuju net-zero dapat dicapai melalui pakan berkelanjutan, manajemen limbah cerdas, agroforestri dan rotasi padang
penggembalaan, restorasi
ekosistem, dan teknologi hijau.
Buku ini tidak hanya fokus pada
aspek teknis, tetapi juga membahas model bisnis inovatif seperti kredit karbon,
sertifikasi produk rendah emisi, dan skema kemitraan
peternak-industri-pemerintah. Contoh kasus dari peternak di Indonesia hingga
Amerika Latin menunjukkan bagaimana praktik net-zero bisa meningkatkan
pendapatan melalui efisiensi sumber daya dan premi harga produk ramah
lingkungan.
Dirancang untuk peternak, akademisi,
aktivis lingkungan, dan pembuat kebijakan, buku ini menjadi panduan komprehensif
untuk mentransformasi peternakan dari beban iklim menjadi pahlawan lingkungan, mengajak semua pihak berkolaborasi
mewujudkan masa di mana setiap sapihan atau keju yang dihasilkan justru memberi
kontribusi positif bagi planet Bumi. Peternakan Net-Zero bukan sekadar wacana—ia adalah
peta jalan menuju masa depan di manusia dan alam kembali bersinergi.