Sistem Propulsi Elektrik Terintegrasi di Kapal Modern
Dunia maritim menyambut segala
peluang yang ditawarkan oleh teknologi elektronika. Meskipun elektronika dan
kelistrikan sudah menjadi bagian utama di komponen kapal, namun konsep
elektronik dan mekanik selalu menjadi dua bagian besar yang terpisah di dalam
sebuah kapal. Motor diesel yang sudah beroperasi dengan ECU berbasis elektronik
kontrol pun tetap menjalankan sistem propulsi secara mekanis. Hingga, lahirnya
teknologi thyristor di tahun 90-an membuat konsep propulsi elektrik yang
sebelumnya berkembang hanya di kapal selam akhirnya dapat diterima dengan baik
di kapal-kapal dagang dan tipe kapal service ataupun di militer. Dan tentunya
diiringi berbagai publikasi yang masif menyebutkan berbagai keunggulan sistem
propulsi elektrik ini. Kelanjutan progres dan prospek teknologi propulsi
elektrik modern yang sudah begitu berbeda dari 2 dekade sebelumnya itu perlu diruntut
dan direview ulang state of the art saat ini, dan apa yang akan terjadi
di masa mendatang. Intinya apa yang terjadi pada teknologi DEPP selama kurun 20
tahun ini? Pada akhirnya sistem terintegrasi dengan produk-produk mekanik dan
penggerak gabungan, menjadi target puncak bahasan di dalam buku ini. Kesemuanya
itu adalah dalam kerangka bagaimana mengaplikasikan sistem propulsi elektrik
terintegrasi untuk kapal-kapal modern. Kapal yang harus dapat meningkatkan
efisiensi setinggi mungkin dan potensi emisi serendah mungkin.