Auditing 1 : Pendekatan Terpadu Audit Profesional di Era Digital
Buku ini menyajikan pemahaman menyeluruh tentang
auditing sebagai proses sistematis yang bertujuan untuk memeriksa dan
mengevaluasi laporan keuangan suatu entitas agar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dan bebas dari kesalahan material. Dijelaskan dalam
buku ini bahwa auditor, terutama akuntan publik, memegang peran penting dalam
memastikan transparansi, akuntabilitas, dan integritas laporan keuangan, yang
dibutuhkan oleh berbagai pemangku kepentingan.
Setelah memperkenalkan peran dan tanggung jawab profesi
akuntan publik, buku ini menjabarkan standar auditing yang menjadi pedoman
pelaksanaan audit, meliputi standar umum, pelaksanaan, dan pelaporan.
Selanjutnya, dipaparkan bahwa audit laporan keuangan mencakup perencanaan,
pengumpulan bukti, dan penyusunan laporan yang memberikan opini terhadap
kewajaran laporan keuangan. Proses perencanaan dan penerimaan penugasan audit
juga dijelaskan sebagai langkah krusial dalam memastikan audit yang efektif,
termasuk dalam menilai risiko, independensi, dan integritas klien.
Konsep materialitas, risiko audit, dan strategi audit
dijelaskan sebagai dasar dalam menentukan fokus dan prosedur audit yang tepat.
Audit yang efektif memerlukan pengumpulan dan evaluasi bukti audit yang relevan
dan andal, yang menjadi dasar bagi simpulan dan opini auditor. Semua langkah
audit didokumentasikan dalam kertas kerja audit sebagai bukti dan alat
komunikasi internal auditor.
Selain itu, buku ini menyoroti pentingnya pengendalian
internal dalam organisasi dan bagaimana auditor menguji efektivitasnya melalui
pengujian pengendalian dan pengujian substantif, dengan mempertimbangkan
kelemahan dan kekuatan sistem yang ada. Teknik penarikan sampel dibahas sebagai
metode yang efisien untuk menilai kewajaran laporan keuangan dan efektivitas
pengendalian.
Bab akhir membahas auditing sistem informasi, yang
menjadi semakin penting dalam era digital. Auditor sistem informasi mengevaluasi
keamanan, integritas data, dan kepatuhan terhadap regulasi menggunakan kerangka
kerja seperti COBIT dan ISO 27001. Tantangan yang dihadapi dalam auditing TI,
seperti serangan siber dan teknologi yang terus berkembang, menuntut auditor
untuk terus meningkatkan kompetensinya.