Perencanaan Ruang Terbuka Hijau di Koridor Jalan Tol Berbasis Carbon Capture
Perencanaan
lanskap jalan tol di Indonesia pada umumnya masih menekankan aspek ekonomi dan
estetika. Selain dua hal tersebut, aspek konservasi lingkungan dan ekosistem
juga diperlukan pada pengembangan RTH, diantaranya dalam hal menyerap emisi CO2
mengingat bahwa transportasi darat merupakan bagian dari sumber emisi kategori
transportasi pada sektor energi dan diperkirakan emisi dari sektor transportasi
terus meningkat di masa mendatang. Berbagai kajian
telah membuktikan kontribusi RTH pada koridor jalan dalam meningkatkan kualitas
udara, secara khusus dalam menyerap emisi CO2. Penyerapan karbon di
udara secara alamiah dapat dilakukan oleh vegetasi bergantung pada daya serap
CO2 masing-masing jenis vegetasi.
Buku
ini ditujukan untuk pemerintah pusat hingga daerah, akademisi, mahasiswa dan
masyarakat umum dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan berbagai
pemangku kepentingan tersebut agar turut serta mengambil langkah nyata dalam
menghadapi perubahan iklim, dalam hal ini adalah melalui upaya reduksi emisi CO2.
Buku
ini dapat dibaca oleh khalayak umum maupun pengguna yang memiliki ketertarikan
khusus di bidang perencanaan wilayah dan kota, arsitektur lanskap, teknik
lingkungan, kebijakan publik maupun bidang ilmu relevan lainnya. Buku ini dapat
menjadi referensi untuk memperkaya pengajaran kepada mahasiswa FALTL. Selain
itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menjadikan buku ini sebagai referensi
maupun inspirasi untuk berpartisipasi pada lomba di bidang pembangunan
berkelanjutan.