Burnout : Memahami, Mengatasi, dan Mengelola Stres Kerja
Burnout
bukan hanya berwujud kelelahan fisik saja, namun juga menimbukan kelelahan
emosional dan depersonalisasi yang pada akhirnya sangat berdampak pada
penurunan produktivitas dan kesejahteraan individu. Buku ini secara mendalam mengulas
fenomena burnout, sebagai suatu kondisi multidimensional yang kerap
dialami oleh tenaga kerja modern, khususnya di sektor kesehatan. Penulis
mencoba melakukan kajian empiris dan tinjauan literatur terkini, menegaskan
bahwa burnout bukan hanya masalah yang dialami dan dirasakan individu
saja, akan tetapi dapat menjadi masalah signifikan bagi organisasi yang akan berdampak luas
misal tingginya angka turnover, yang
lebih lanjut dapat meningkatkan beban biaya terkait penggantian tenaga kerja.
Buku
ini, juga memperkenalkan pendekatan berbasis pembelajaran mesin sebagai inovasi
dalam pemodelan risiko burnout, yang memungkinkan identifikasi dini
individu yang rentan secara personal dan kontekstual. Pengetahuan tentang
faktor demografis dan kondisi kerja yang kompleks diintegrasikan untuk
pengembangan intervensi yang lebih personal dan efektif.
Penulis
juga mencoba menyoroti hubungan erat antara burnout dengan gangguan
mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur, serta bagaimana pola
pikir stres adaptif dapat memitigasi dampak negatifnya. Upaya pencegahan yang
menggabungkan aspek individu dan organisasi disarankan sebagai suatu strategi
paling holistik untuk menanggulangi burnout, dengan penekanan pada
pentingnya pengondisian lingkungan kerja yang humanis untuk jangka panjang.
Secara
umum, diharapkan buku ini menjadi panduan komprehensif yang menggabungkan
temuan empiris, teori psikologi, dan teknologi modern untuk memahami, mencegah,
dan menangani burnout secara efektif di dunia kerja masa kini.