Senin, 03 November 2025

Peran Muhammadiyah dalam Perubahan Iklim dan Konservasi Alam : Perspektif Gender

  • November 03, 2025
  • Penerbit NEM


Buku ini mengawali pembahasan dengan mendefinisikan konsep gender sebagai konstruksi sosial-budaya yang berbeda dari jenis kelamin (seks) biologis. Paparan berfokus pada bagaimana perbedaan gender ini menimbulkan berbagai bentuk ketidakadilan, seperti stereotipe, subordinasi, beban ganda, dan kekerasan. Buku ini menyoroti sulitnya mewujudkan kesetaraan dan menganalisis hambatan perempuan dalam ranah politik, termasuk kendala kultural, struktural, dan ideologis. Tinjauan ini mencakup berbagai perspektif agama terhadap isu kesetaraan, termasuk pandangan Muhammadiyah yang modern dan rasional.

 

Selanjutnya, buku ini mengaitkan isu sosial dan gender dengan tantangan krisis iklim. Pembahasan mencakup definisi, penyebab, dan dampak perubahan iklim terhadap berbagai sektor kehidupan, seperti pertanian, kesehatan, dan kenaikan permukaan air laut. Buku ini menekankan bahwa pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat, yang melibatkan partisipasi perempuan, sangat penting untuk adaptasi dan mitigasi. Dalam perspektif Islam, manusia diposisikan sebagai khalifah yang memegang amanah untuk memakmurkan bumi. Kerusakan lingkungan, termasuk perubahan iklim, dipandang sebagai akibat dari perilaku manusia yang menyimpang dari tanggung jawab moral tersebut.

        

                                                                    PEMBELIAN BUKU: