Perpustakaan dan Cerita : Di Antara Buku, Tersimpan Kisah
Perpustakaan
bukan sekadar ruang sunyi yang dipenuhi buku. Ia adalah tempat bersemayamnya
jejak langkah, potongan cerita, hingga cinta yang muncul tanpa pernah diduga.
Antologi ini merangkum empat belas kisah fiksi yang lahir dari pengalaman, kenangan, dan
imajinasi yang tumbuh di antara rak-rak buku. Setiap kisah menegaskan bahwa
perpustakaan bukan hanya wadah pengetahuan, melainkan ruang untuk bertumbuh,
tertawa, mencinta, bahkan menemukan kembali diri yang sempat hilang.
Membuka
tiap halaman sama artinya dengan menapaki lorong-lorong kehidupan: ada sepi
yang berbisik, ada kenangan yang mengintip, dan ada senyum yang berdiam dalam
kesunyian. Perpustakaan dalam cerita-cerita ini hadir bukan hanya sebagai ruang
membaca, melainkan sebagai ruang hidup–tempat
di mana keheningan mampu bercerita, dan kesunyian justru menyimpan kehangatan.
Sebuah antologi yang lembut sekaligus reflektif, mengingatkan kita bahwa
terkadang, jawaban atas hidup justru terselip di balik lembar buku yang kita
buka tanpa sengaja.
