Jumat, 31 Januari 2020

Analisis Faktor Determinan Kejadian Obesitas Remaja di DKI Jakarta

  • Januari 31, 2020
  • Penerbit NEM

Gizi lebih pada remaja memiliki dampak buruk pada kesehatan, salah satu dampaknya adalah masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti, diabetes, jantung, dan stroke. Gizi lebih pada remaja ini akan berdampak negatif terus menerus pada generasi penerus bangsa indonesia jika tidak ditangani dan dicegah dengan benar. Remaja sebagai kelompok umur yang rentan dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan, harus peduli terhadap gizi dan mampu mencegah risiko memiliki gizi lebih. Mulai dari asupan, aktifitas fisik, persepsi tubuh, dan pola hidup sehari-hari. Bukan hanya remaja, namun pihak sekolah juga harus memahami masalah gizi yang mengancam remaja, sehingga mampu melakukan pencegahan bersama berbasis edukasi.

Kesadaran akan pentingnya gizi harus dimulai dari individu, yang artinya remaja itu sendiri, orang terdekat seperti keluarga dan sekolah hingga lingkungan sekitar. Untuk itu, buku ini sangat tepat sebagai salah satu jembatan ilmu mengenal serta menyelemani lebih dalam mengenai gizi lebih pada remaja.

Oleh karena itu, buku analisis faktor determinan kejadian obesitas remaja di DKI Jakarta ini bisa memberikan masukan dalam pengambilan kebijakan kesehatan, gizi dan aktifitas fisik bagi remaja di DKI Jakarta. Sekaligus itu juga dapat dijadikan referensi bagi masyarakat yang fokus mengenai gizi lebih pada remaja, tentu harapan kami bisa secara luas se-Indonesia.

Pemesanan : 0853-2521-7257 (WhatsApp)