Jumat, 24 Oktober 2025

Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) : Kajian Manfaat Antibakteri dan Antijamur, beserta Formula Sampo Antiketombe

  • Oktober 24, 2025
  • Penerbit NEM


Di tengah krisis global resistensi antimikroba—di mana obat-obatan kimia kian kehilangan keampuhannya melawan bakteri penyebab penyakit seperti diare (E. coli) dan jamur membandel—terdapat seruan mendesak untuk kembali pada kearifan alam. Buku ini hadir sebagai jembatan yang menghubungkan warisan tradisional Asia Tenggara dengan validasi ilmiah modern, berfokus pada potensi luar biasa dari Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.).

 

Bukan sekadar bumbu dapur yang wangi, pandan terbukti merupakan gudang metabolit sekunder (seperti Flavonoid, Alkaloid, dan Saponin) yang bekerja secara sinergis untuk menyerang patogen dengan mekanisme yang berbeda dari obat sintetis.

 

Buku ini memaparkan seluruh proses pembuktian, mulai dari:

1.        Pengujian Kekuatan Alami: Menyajikan data nyata dari laboratorium (zona hambat) yang membandingkan ekstrak kasar pandan dengan fraksi murni (polar dan non-polar) dalam melawan E. coli, S. aureus, dan Candida albicans.

2.        Inovasi Produk Nyata: Menggunakan metode canggih Simplex Lattice Design (SLD) untuk menciptakan formula sampo antiketombe yang optimal dan stabil, efektif melawan jamur Pityrosporum ovale.

3.        Penjaminan Mutu: Membuktikan secara statistik bahwa sampo yang diformulasikan memenuhi standar kosmetik ketat, termasuk tingkat keasaman (pH) yang ideal untuk kulit kepala dan kekentalan (viskositas) yang stabil.

 

Daun Pandan Wangi adalah panduan esensial yang mengubah tanaman harian menjadi solusi kesehatan yang teruji secara ilmiah, menjanjikan alternatif yang efektif, aman, dan alami di era tantangan resistensi global.

      

                                                                    PEMBELIAN BUKU: